Upacara Hari Kesadaran Nasional di Lapas Yogyakarta diperingati pada tanggal 17 setiap bulannya. | Foto: Husni/ Humas Lapas Jogja
YOGYAKARTA -- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta mengadakan Upacara Kesadaran Nasional pada Selasa (18/9). Upacara bendera yang dilaksanakan pada tanggal 17 setiap bulannya ini, merupakan bagian dari program Wisma Pancasila untuk menanamkan semangat nasionalisme dan wawasan kebangsaan di kalangan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Seluruh peserta dan petugas upacara, yang semuanya adalah WBP, telah berlatih intensif selama beberapa hari untuk memastikan kelancaran upacara tersebut.
Dalam amanatnya, Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, selaku pembina upacara mengapresiasi pelaksanaan upacara pagi itu. Ia mengingatkan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban Lapas.
“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh petugas dan peserta pada pagi hari ini. Sehingga upacara pada pagi hari ini bisa berjalan dengan lancar dan baik sekali luar biasa. Saya berharap ini terus dipertahankan dan ditingkatkan,“ ungkap Kepala Lapas.
Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, selaku Pembina Upacara, mengajak bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban berkehidupan di lapas. | Foto: Ambar/ Humas Lapas Jogja
Ia juga memuji proses masa pengenalan lingkungan (mapenaling) yang telah selesai bagi WBP baru, dan berharap agar para WBP mengambil pelajaran positif dari proses tersebut.
"Hari ini proses mapenaling selesai untuk teman-teman yang baru pindah dari rutan lapas sekitar Jogja ini, saya ucapkan terima kasih pelaksanaannya yang luar biasa. Apa yang sudah dipelajari menggambarkan bagaimana saudara-saudara nanti akan hidup di luar. Ambil sisi positifnya dalam segala hal termasuk dalam pembinaan. Pasti akan bermanfaat di kemudian hari. Kultur di tempat lain yang tidak sesuai jangan dibawa kesini," pesan Kalapas.
Upacara berjalan dengan lancar. Seluruh rangkaian upacara dilaksanakan dengan khidmat dan disiplin. [HT]