Kabar UPT

Indeks Berita UPT Kementerian Hukum dan HAM RI

Lapas Yogyakarta Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Aman Dikonsumsi Warga Binaan

IMG 20250607 WA0009Kehadiran Petugas Dinas Pertanian dan Pangan memastikan daging kurban aman dikonsumsi.| Husni/ Humas Lapas Jogja

YOGYAKARTA – Dalam rangka Hari Raya Iduladha 1446 H, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta menyelenggarakan pemotongan hewan kurban berupa kambing. Untuk memastikan kelayakan dan keamanan konsumsi daging kurban, Lapas Yogyakarta menggandeng Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta dalam melakukan pemeriksaan dan pengawasan kesehatan hewan kurban pada Sabtu (7/6).

Kegiatan ini turut dihadiri oleh dua petugas dari Dinas Pertanian dan Pangan yang melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kondisi hewan kurban sebelum dan sesudah penyembelihan. Pemeriksaan mencakup identifikasi potensi penyakit dan pemberian arahan teknis kepada panitia kurban jika ditemukan kelainan pada organ hewan.

“Tujuan pemantauan ini untuk memberikan rasa aman kepada warga binaan bahwa hewan yang disembelih dan daging yang akan dikonsumsi betul-betul aman dan sehat,” ujar Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Lapas Yogyakarta, Arvian Dwi Nugroho.

Penelaah Teknis Kebijakan Dinas Pertanian dan Pangan Kota Yogyakarta, Chailendriani, menjelaskan bahwa pasca-penyembelihan, organ seperti hati dan limpa menjadi perhatian utama. Organ hati yang terinfeksi ditandai dengan lubang-lubang kecil, sedangkan limpa bisa menunjukkan benjolan putih. Organ dengan kondisi tersebut dinyatakan tidak layak konsumsi dan harus dimusnahkan.

IMG 20250607 WA0008Proses pemeriksaan organ hewan kurban.| Husni/ Humas Lapas Jogja

Meski demikian, Chailendriani menegaskan bahwa daging kurban tetap aman dikonsumsi asalkan dimasak hingga matang sempurna. Ia juga menyarankan agar pakan ternak dijemur terlebih dahulu sebelum diberikan, sebagai langkah pencegahan infeksi cacing pada hewan.

Sebagai bentuk edukasi tambahan, masyarakat diimbau waspada terhadap penyakit fasciolosis yang dapat menyerang manusia jika mengonsumsi daging yang terinfeksi cacing Fasciola. Gejalanya antara lain demam, mual, pembengkakan hati, hingga risiko kronis seperti anemia dan sirosis hati.

Lapas Yogyakarta berkomitmen untuk memastikan proses kurban berjalan sesuai dengan protokol kesehatan hewan, demi menjaga keamanan dan kesehatan seluruh warga binaan.

[Husni Tamrin/Humas Lapas Jogja]

Logo Web 2025
LEMBAGA PEMASYARAKATAN
KELAS IIA YOGYAKARTA
 

 

 

 

PikPng.com school icon png 2780725   Jln. Tamansiswa No.6, Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta 55111
PikPng.com phone icon png 604605   085176895735
PikPng.com email png 581646   Email: lp.yogyakarta@kemenkumham.go.id
     
     

 

facebook kemenkumham   twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   Youtube kemenkumham   PikPng.com tiktokputih    
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Yogyakarta
Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan
Daerah Istimewa Yogyakarta
Copyright © 2025 Pusat Data dan Teknologi Informasi
Logo Web 2025
 
LAPAS KELAS IIA
YOGYAKARTA


  twitter kemenkumham   instagram kemenkumham   Youtube kemenkumham   PikPng.com tiktok    

  Jln. Tamansiswa No.6 Gunungketur, Pakualaman, Yogyakarta 55111
PikPng.com phone icon png 604605   085176895735
PikPng.com email png 581646   lp.yogyakarta@kemenkumham.go.id
PikPng.com email png 581646   humaselwiro@gmail.com

-= Lapas Kelas IIA Yogyakarta =-

Copyright © Pusat Data dan Teknologi Informasi
K E M E N I M I P A S   R I