WBP dengan khusyuk mengikuti salat berjemaah di Masjid Al-Fajar.| Husni/ Humas Lapas Jogja
YOGYAKARTA – Memasuki hari ke-5 Ramadan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta masih menjadi tempat penuh kekhusyukan bagi para warga binaan. Mereka dengan antusias mengikuti ibadah Salat Tarawih berjemaah, menyimak tausiyah, dan tadarus Alquran di Masjid Al-Fajar yang berada di dalam lingkungan lapas.
Kegiatan ibadah ini merupakan bagian dari program pembinaan kepribadian yang terus dijalankan oleh pihak lapas. Kepala Lapas Yogyakarta, Marjiyanto, menjelaskan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan kegiatan ini adalah meningkatkan keimanan, memperbaiki diri, dan menciptakan suasana kedamaian di kalangan WBP.
“Kegiatan ini juga mempererat ikatan sosial antar WBP serta mendukung proses pembinaan kepribadian agar mereka bisa reintegrasi dengan masyarakat setelah menjalani masa pidana,” ungkapnya.
Antusiasme warga binaan sangat terlihat, dengan wajah-wajah yang penuh semangat dan kekhusyukan saat mengikuti ibadah. Selain Salat Tarawih dan tadarus, Lapas Kelas IIA Yogyakarta juga telah menyiapkan berbagai kegiatan religi lainnya selama bulan Ramadan ini. Dengan semangat kebersamaan dan niat tulus untuk berubah menjadi lebih baik, kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi momentum bagi warga binaan untuk merenungi perjalanan hidup mereka dan semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pihak Lapas Kelas Yogyakarta berkomitmen untuk terus melaksanakan pembinaan kerohanian sebagai bagian dari pembinaan kepribadian bagi warga binaan. [HT]