Audiensi Kepala lapas Yogyakarta dengan Wali Kota Yogyakarta bertempat di Ruang Kerja Wali Kota di Balai Kota Yogyakarta.| Husni/ Humas Lapas Jogja
YOGYAKARTA – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Yogyakarta, Marjiyanto, melakukan audiensi sekaligus silaturahmi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balai Kota Yogyakarta, Rabu (7/5).
Pertemuan ini bertujuan mempererat sinergisitas antara Lapas Yogyakarta dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta yang selama ini telah terjalin dengan baik. Selain memperkenalkan diri sebagai pejabat baru di Lapas Yogyakarta, Marjiyanto juga menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkot dalam berbagai program pembinaan dan pelayanan kesehatan bagi warga binaan.
“Kunjungan ini sebagai bentuk komitmen kami untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam pembinaan narapidana, terutama dalam bidang kesehatan dan pembinaan kemandirian,” ujar Marjiyanto.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Marjiyanto juga membawa buah tangan berupa produk hasil karya warga binaan, yaitu bakpia “Mbah Wiro 378” yang merupakan hasil produksi Lapas Yogyakarta. Produk ini menjadi simbol kemandirian warga binaan dalam mengikuti program pembinaan kemandirian.
Wali Kota menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi program pembinaan yang dilakukan Lapas Yogyakarta. Ia secara khusus memberikan apresiasi terhadap produk bakpia tersebut.
“Saya apresiasi karena warga binaan yang ada di Lapas Wirogunan Yogyakarta memiliki produksi yang luar biasa, namanya Bakpia Mbah Wiro 378. Rasanya keren, tidak kalah dengan yang di luar lapas. Mari kita larisi, mari kita beli produk dari Lapas Yogyakarta,” ungkap Hasto.
Foto bersama dengan produk Bakpia Mbah Wiro 378 menandai berakhirnya audiensi pagi itu.| Humas Lapas Jogja
Ia juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung kerja sama yang telah terjalin, terutama dalam peningkatan kualitas pembinaan warga binaan. “Kami siap bersinergi, terutama melalui dinas-dinas terkait di bawah Pemkot, demi mendukung program pembinaan yang dilakukan Lapas Yogyakarta,” tambahnya.
Dalam pertemuan itu, dibahas pula rencana kerja sama peningkatan layanan kesehatan, literasi, kemandirian, serta partisipasi Wali Kota dalam penyerahan simbolisasi remisi Dasawarsa pada Agustus mendatang. Selain itu, isu pengelolaan sampah yang menjadi fokus Pemkot juga turut menjadi agenda pembahasan.
Melalui pertemuan ini, diharapkan hubungan antara Lapas Yogyakarta dan Pemkot Yogyakarta semakin solid sejalan dengan pemaknaan gerakan Segoro Amarto, yang mencerminkan semangat kebersamaan dan pengabdian dalam membangun masyarakat yang berkeadilan. [HT/Humas Lapas Jogja]