Kepala lapas Yogyakarta, Marjiyanto, memantau langsung penanaman bibit terong.| Bayu/ Humas Lapas Jagja
YOGYAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta melaksanakan kegiatan pembinaan dengan menanam bibit terong di lahan yang terletak di depan wisma atau blok, rabu (19/2). Kegiatan pertanian ini dipantau langsung oleh Kepala Lapas, Marjiyanto, bersama staf Giatja dan para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang turut berpartisipasi.
Penanaman bibit terong ini merupakan bagian dari dukungan Lapas Yogyakarta terhadap pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya pada poin kedua yang bertujuan memberdayakan peran WBP dalam mendukung ketahanan pangan. Kegiatan ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan lahan yang ada serta memberi manfaat berupa produk pertanian yang berguna, baik untuk konsumsi di Lapas maupun di luar Lapas.
"Kegiatan ini bertujuan tidak hanya untuk mendukung ketahanan pangan, tetapi juga memberikan pembinaan keterampilan dalam bidang pertanian yang berguna bagi WBP. Kami ingin agar mereka memperoleh pengalaman nyata yang bisa diaplikasikan di luar Lapas nantinya."
Memilah dan pemilihan bibit terong.| Bayu/Humas Lapas Jogja
Senada, warga binaan yang terlibat dalam pembinaan ini, AG, merasa bekal ini bakal bermanfaat bagi dirinya setelah selesai menjalani masa pidana.
"Senang bisa belajar menanam sayuran terong. Selain bisa membantu memenuhi kebutuhan makanan di lapas, ini seperti keterampilan baru buat nanti kalau sudah bebas," ujarnya.
Dengan adanya program ini, Lapas Yogyakarta berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan ketahanan pangan serta memberikan keterampilan kepada WBP yang bermanfaat dalam kehidupan mereka setelah menjalani masa pembinaan. [Humas Lapas Jogja]