Sejumlah WBP tengah melaksanakan persiapan Perayaan Natal dan Pemberian Remisi.| Foto: Husni/ Humas Lapas Jogja
YOGYAKARTA - Sebanyak 34 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta diusulkan menerima remisi khusus pada perayaan Natal 2024. Pemberian remisi ini sebagai bentuk apresiasi terhadap perilaku baik para narapidana dan keaktifan mereka dalam mengikuti program pembinaan di lapas.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Lapas Yogyakarta, Sambiyo, menjelaskan bahwa saat ini ada 43 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Kristiani di Lapas Yogyakarta. Dari jumlah tersebut, 9 orang tidak memenuhi syarat untuk menerima remisi. Enam WBP di antaranya melanggar tata tertib dan tercatat dalam daftar F, sementara tiga lainnya tidak memenuhi persyaratan administrasi.
Dari 34 narapidana yang diusulkan menerima remisi, 22 di antaranya akan mendapatkan remisi langsung berupa pengurangan masa hukuman hingga 1 bulan. Sementara itu, sisanya menerima remisi dengan pengurangan masa hukuman yang bervariasi sesuai ketentuan yang berlaku. Salah satu narapidana bahkan langsung bebas pada tanggal 25 Desember 2024, setelah menerima remisi tersebut.
Persiapan Perayaan Natal dan Pemberian Remisi di Lapas Yogyakarta.| Foto: Husni/ Humas Lapas Jogja
Sambiyo menjelaskan bahwa remisi ini diberikan khusus untuk narapidana yang beragama Kristen Protestan dan Katolik, sebagai bagian dari perayaan hari besar keagamaan. Ia juga menegaskan bahwa pemberian remisi ini bertujuan untuk memotivasi narapidana agar terus semangat mengikuti pembinaan dan tetap berperilaku baik.
Pemberian remisi diberikan kepada narapidana yang telah menjalani pidana minimal enam bulan, berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman, aktif mengikuti kegiatan pembinaan, serta menunjukkan penurunan tingkat risiko.
Secara simbolis, pemberian remisi akan dilaksanakan pada tanggal 25 Desember di Gereja Hati Kudus Lapas Yogyakarta. Pihak lapas juga mengundang keluarga daribpara WBP penerima remisi.
Diharapkan, dengan adanya remisi ini, para narapidana dapat semakin termotivasi untuk lebih aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan pembinaan di Lapas Yogyakarta. [Humas Lapas Yogyakarta]