Buku Implementasi Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan oleh Lapas Yogyakarta. | Foto: Krisman/ Humas Lapas Jogja
YOGYAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta meluncurkan buku yang mendokumentasikan implementasi program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) pada Senin (18/11). Buku yang bertujuan memaparkan berbagai langkah konkret yang telah diambil Lapas Yogyakarta itu, dalam rangka menciptakan sistem yang lebih humanis, transparan, efisien, dan berkeadilan.
Dalam kesempatan itu Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, menyatakan bahwa buku ini adalah wujud nyata dari komitmen untuk mendukung misi presiden dalam Asta Cita dan 13 Program Akselerasi Menteri Imipas.
“Kami berharap buku ini tidak hanya menjadi dokumentasi, tetapi juga inspirasi bagi satuan kerja lain untuk terus berinovasi,” ujar Soleh dalam sambutannya.
Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham D.I. Yogyakarta, Muhammad Ali Syeh Bana, mengapresiasi atas upaya Lapas Yogyakarta dalam mendukung program kementerian. “Buku ini mencakup berbagai program unggulan seperti pemberantasan narkoba, pemberdayaan warga binaan melalui ketahanan pangan, dan inisiatif bantuan sosial untuk keluarga narapidana,” ungkap Ali.
Ali menambahkan bahwa salah satu inisiatif yang menarik perhatian dalam buku ini adalah program pengelolaan premi untuk keluarga narapidana yang bekerja, yang mencerminkan perhatian terhadap aspek kemanusiaan. Di samping itu, budidaya ikan lele di Lapas Yogyakarta juga memberikan keterampilan baru bagi warga binaan sekaligus mendukung ketahanan pangan di lapas.
Menutup sambutannya, Kepala Divisi Pemasyarakatan berharap buku ini dapat menjadi inspirasi bagi satuan kerja lainnya untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan berkelanjutan. (HT)