Perwakilan WBP menerima Remisi Khusus Hari Raya Natal 2023.|| Foto: Husni / Humas Lapas Jogja

YOGYAKARTA- Sebanyak 30 warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta memperoleh remisi atau pengurangan masa hukuman pada perayaan Natal 2023. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, kepada dua perwakilan warga binaan.

Dalam kesempatan tersebut, Agung membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Ia menerangkan bahwa pemberian remisi atau pengurangan masa pidana ini diberikan kepada narapidana bukan secara cuma-cuma oleh pemerintah.

"Namun merupakan sebuah bentuk apresiasi dan penghargaan bagi WBP yang telah bersungguh-sungguh mengikuti program-program pembinan yang telah diselenggarakan oleh unit pelaksana teknis pemasyarakatan secara terukur," ujar Kakanwil.

Ia juga berpesan momentum agar natal ini dapat dimanfaatkan WBP untuk bertransformasi memperbaiki diri lebih baik lagi.

“Saya berpesan, tunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik lagi dalam mengikuti seluruh tahapan, proses, kegiatan program pembinaan di masa yang akan datang,” tutur Agung.

Kepala Kanwil berharap pemberian remisi ini dapat memotivasi WBP untuk menunjukkan sikap dan perilaku yang lebih baik dalam mengikuti seluruh tahapan, proses, dan kegiatan program pembinaan di Lapas, Rutan, maupun LPKA.

"Khusus bagi WBP penerima remisi sekaligus memperoleh kebebasan, jadilah insan dan pribadi yang baik, hiduplah dalam tata nilai kemasyarakatan yang baik, taat hukum, mulailah berkontribusi secara aktif dalam pembangunan untuk melanjutkan perjuangan hidup, kehidupan dan penghidupan sebagai warga negara, anak bangsa dan anggota masyarakat di lingkungan tempat tinggal Saudara, lanjutnya," pesannya.

Foto bersama usai simbolisasi penyerahan remisi.|| Foto: Husni/ Humas Lapas Jogja

Sementara itu dalam keterangannya, Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, mengatakan bahwa 30 WBP yang menerima remisi khusus karena telah memenuhi persyaratan dan dinyatakan berkelakuan baik selama menjalani masa pembinaan.

"Dari 30 warga binaan tersebut 2 orang mendapat remisi 15 hari, 24 orang mendapat 1 bulan, 3 orang mendapat 1 bulan 15 hari, dan 1 orang memperoleh 2 bulan," jelasnya.

Seperti Perayaan Natal sebelumnya, Lapas Yogyakarta juga menggelar kunjungan keluarga bagi WBP Kristiani. Kegiatan yang dilanjutkan dengan ibadah bersama antara WBP dan keluarganya di halaman Gereja Hati Kudus Lapas Kelas IIA Yogyakarta. [HT]

Prestasi Lapas Yogyakarta sepanjang tahun 2023. || Grafis: Husni/ Humas Lapas Jogja

YOGYAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta menyajikan daftar penghargaan yang diraih selama tahun 2023. Penyajian tersebut dibingkai dalam konten infografik instagram yang diunggah pada Jumat (23/12).

"Selamat untuk bapak ibu jajaran Lapas Kelas IIA Yogyakarta, semoga penghargaan ini menjadikan layanan kita semakin meningkat. Sekali lagi selamat dan apresiasi yg luar biasa dan terima kasih banyak," ujar Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo.

Dalam konten yang diunggah pada akun @Lapas_Wirogunan tersebut Lapas Yogyakarta berhasil meraih berbagai penghargaan yang pberasal dari internal maupun eksternal Kemenkumham.

Ada pun prestasi-prestasi itu diawali dengan prestasi sebagai Pengelola Kehumasan Terbaik Kategori Infografis & Videografis Media Sosial, Juara 1 Lomba Kreasi Baris-Berbaris (LKBB) se-Kanwil Kemenkumham DIY, UPT Pemasyarakatan yang menerapkan Kebersihan dan Kerapian Dapur Terbaik, UPT dengan Penjualan One Day One Prison Product Terbanyak, dan Kepala Lapas Soleh Joko Sutopo sebagai Petugas Pemasyarakatan Berprestasi Terbaik IV dari Kemenkumham pada momentum Hari Bakti Pemasyarakatan tahun 2023.

Dilanjutkan Peringkat II Unit Kearsipan Terbaik di Lingkungan Kemenkumham RI, Arsiparis Ahli Muda Nugroho Meydiawan, Peringkat II Arsiparis Terbaik di Lingkungan Kemenkumham.

Lalu pada peringatan Hari Kemenkumham atau HDKD 2023 Tim Voli Putri meraih juara I se-Kanwil Kemenkumham DIY. Pada momen yang sama Tim Humas memproleh Juara II Lomba Video Praktik Baik Pelayanan Publik Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Kemenkumham RI, dengan laptop sebagai hadiahnya.

Kepala Lapas yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, saat menerima Piagam WBK 2023 dari Menkumham Yasonna H Laoly, disaksikan Dirjen PAS Reynhard Silitonga. || Foto: Istimewa

Pada Bulan September, Tim Keuangan meraih Peringkat I dalam penggunaan Cash Management System (CMS) Periode Semester I Tahun Anggaran 2023 dari Kanwil Kemenkumham DIY.

Yang tidak kalah membanggakan, Klinik Pratama Lapas Yogyakarta berhasil terakreditasi dengan kelulusan Paripurna dari Kemenkes RI. Dilanjutkan Dapur 'Bale Raos' Lapas Yogyakarta ditetapkan sebagai Dapur Sehat Percontohan oleh Kanwil Kemenkumham DIY.

Puncak dari penghargaan-penghargaan yang diraih tersebut, yakni tercapainya predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada 14 Desembet 2023. Piagam yang diserahkan oleh Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), Yasonna H Laoly tersebut, juga disaksikan oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga.

Pengumuman predikat WBK dan WBBM disampaikan Menkumham saat menutup Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Capaian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2023 serta Penyusunan Target Kinerja 2024 di Jakarta. [HT]

Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, mendampingi Kepala Kanwil kemenkumham DIY menginpeksi pasukan Apel Siaga. || Foto: Istimewa

YOGYAKARTA - Lapas Kelas IIA Yogyakarta mengikuti Apel Siaga Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru)serta Ikrar Netralitas Petugas Pemasyarakatan pada Pemilu 2024. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Daerah Istimewa Yogyakarta (Kanwil Kemenkumham DIY) pada Kamis (21/12/2023).

Rangkaian kegiatan yang diselenggarakan di Lapas Narkotika Kelas IIA Yogyakarta tersebut, diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan serta melibatkan Forkompimda dan Penyelenggara Pemilu yang ada di wilayah Yogyakarta.

Kepala Kanwil Kemenkumham DIY Agung Rektono Seto sebagai Pembina Apel menyampaikan 3 point penting yang disampaikan Direktur Jenderal Pemasyarakatan untuk menjaga keamanan dan ketertiban.
Point -point penting tersebut yaitu meningkatkan   pengamanan   dan   kewaspadaan selama 24 jam, melakukan koordinasi dengan Polri, TNI, Damkar dan BPBD utk membantu pelaksanaan pengamanan, dan meningkatkan intelijen untuk melakukan pemantauan dan melaksanakan deteksi dini.

"Pada kesempatan ini, saya juga mengingatkan kembali kepada seluruh jajaran pemasyarakatan untuk tetap melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab sehingga keamanan dan ketertiban tetap terjaga dengan melaksanakan 3 kunci sukses pemasyarakatan maju dan Back To Basic," pesan Agung.

Berkaitan dengan pesta demokrasi Pemilu 2024, Kakanwil berpesan Petugas Pemasyarakatan yang merupakan ASN WAJIB menjunjung tinggi asas netralitas sebagaimana bunyi ikrar yang telah dilakukan, tidak hanya di lisan tetapi juga di hati, dengan bersungguh – sungguh melaksanakan komitmen tersebut.

"Sebagai penutup kami ucapkan terima kasih kepada Bapak/Ibu seluruh Jajaran Pemasyarakatan, Pemda Sleman, KPU DIY, Bawaslu DIY, BNNP DIY, serta Aparat Penegak Hukum yaitu dari Kodim 0732 Sleman, POLRES Sleman, Pengadilan Negeri Sleman, Kejaksaan Negeri Sleman, BNNK Sleman dan BPBD Sleman serta Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sleman atas dukungannya selama ini," ucap Agung.

Seluruh Peserta Apel Siaga berfoto bersama di halaman depan Lapas Narkotika Yogyakarta.|| Foto: Istimewa

"Besar harapan kami dengan terselenggaranya kegiatan ini dapat selalu menjalin Sinergitas kepada seluruh Aparat Penegak Hukum dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan di lingkungan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya pada Lapas/Rutan/LPKA," tutupnya.

Kegiatan ditutup dengan Razia ke dalam Lapas Narkotika Yogyakarta diikuti oleh seluruh peserta Apel Siaga serta Tes Urin. Hasil menunjukkan Lapas Narkotika Yogyakarta bersih dari Narkoba, HP dan Pirantinya, serta barang-barang lainnya yang berpotensi menimbulkan gangguan kemanan dan ketertiban.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Pemasyarakatan Agung Aribawa, Kepala Divisi Keimigrasian Muhammad Yani Firdaus, Kepala Divisi Administrasi Topan Sopuan, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakat, Forkompimda Kabupaten Sleman, dan Penyelenggara Pemilu 2024. [Diolah dari Kanwil Kemenkumham DIY].

Peringatan Hari Ibu di Lapas Yogyakarta, seluruh petugas upacara dilaksanakan oleh pegawai perempuan. || Foto: Husni/ Humas Lapas Jogja

YOGYAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta menggelar Upacara Peringatan ke-95 Hari Ibu tahun 2023 pada Jumat (22/12). Dalam kesempatan itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Dini Ramaina, selaku Inspektur Upacara (Irup) menyematkan Pin Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) kepada perwakilan pegawai.

"Penyematan Pin WBK ini merupakan suatu kebanggaan dan penyemangat tersendiri bagi Lapas Yogyakarta yang pada 2023 ini ditetapkan sebagai satuan kerja di lingkup Kemenkumham berpredikat WBK pada 14 Desember 2023 yangn lalu," ujar Dini.

Mengapa disematkan saat Hari Ibu, Kepala Lapas Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, menjelaskan bahwa pembangunan Zona Integritas (ZI) yang berlangsung di Lapas Yogyakarta, tidak dapat dipisahkan dari peran para Ibu. Kekompakan dan kinerjanya tidak kalah dengan pegawai pria dalam berkontribusi positif bagi kemajuan Lapas Yogyakarta.

"Penyematan ini merupakan simbol, bahwa pembangunan ZI menuju WBK, salah satunya merupakan andil besar ibu-ibu," jelasnya.

Dalam peringatan bertajuk 'Perempuan Berdaya Indonesia Maju' tersebut, Irup membacakan amanat Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI.

Dini mengatakan bahwa momentum peringatan Hari Ibu ke-95 ini haruslah menjadi pengingat akan perjuangan perempuan Indonesia dalam merebut dan mengisi kemerdekaan, yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

"Diperingatinya Hari Ibu setiap tahunnya diharapkan dapat menjadi daya ungkit untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas, agar memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai sektor pembangunan," ujarnya.

Salah seorang pegawai menerima penyematan Pin WBK dalam Peringatan hari Ibu 2023.|| Foto: Husni/ Humas Lapas Jogja

Lebih lanjut Dini menyerukan ajakan kepada seluruh masyarakat, khususnya kaum perempuan Indonesia untuk terus berkarya, menjadi sosok yang mandiri, kreatif, inovatif, percaya diri, dan meningkatkan kualitas serta kapabilitas dirinya.

"Marilah kita sebagai sesama perempuan saling mendorong, saling menginspirasi, dan saling membantu, karena kita perempuan, akan semakin kuat jika kita bersatu untuk mendobrak stigma yang masih melekat pada kita. Bersama perempuan, kita wujudkan Indonesia Emas 2045. Perempuan berdaya, Indonesia Maju," tutup Dini membacakan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak tersebut.

Bertindak selaku komandan dalam upacara yang seluruh petugasnya merupakan pegawai perempuan itu, Kepala Subseksi Keamanan, Prihatin.

Begitu pula petugas upacara lainnya, baik perwira upacara, pembaca UUD, hingga komandan pleton diisi oleh pegawai perempuan. Dalam upacara peringatan pagi itu juga dibacakan sejarah singkat Peringatan Hari Ibu. [HT]

Pengibaran Bendera Merah Putih. || Foto: Ambar/ Humas Lapas Jogja