YOGYAKARTA - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta melaksanakan Pemeriksaan Kesehatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan pegawai di Aula Klinik Pratama Lapas Yogyakarta, Jumat (19/4). Kegiatan tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60 tahun 2024. 

 

Dalam keterangannya, Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Arvian Dwi Nugroho, menyampaikan kegiatan yang dikerjasamakan dengan Puskesmas Pakualaman ini merupakan rangkaian kegiatan bertema 'Pemasyarakatan Sehat'.

 

"Kami bekerja sama dengan Puskesmas Pakualaman Yogyakarta, tujuan dari kegiatan ini untuk mendukung program Pemasyarakatan Sehat dengan harapan dapat meningkatkan kualitas kesehatan para warga binaan dan petugas," ujarnya.

 

Tidak hanya itu, Ia berharap juga agar para warga binaan dan pegawai selanjutnya tetap menerapkan pola hidup sehat.

 

Dalam kegiatan ini terdapat beberapa item pemeriksaan kesehatan antara lain pengukuran tinggi badan (TB) dan penimbangan berat badan (BB), cek tekanan darah, lingkar perut, dan kadar gula darah, serta konsultasi langsung dengan tim medis tentang kondisi fisik dan juga upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan secara optimal. [Humas Lapas Jogja]

 

YOGYAKARTA - Memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan (HBP) ke-60, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Yogyakarta membersihkan area lingkungan meliputi kamar/blok hunian, tempat MCK, drainase, serta pencucian tempat sampah.

 

Hal itu dikatakan Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat), Arvian Dwi Nugroho, pada Kamis (18/4).

 

"Kegiatan Pemeliharaan kebersihan lingkungan, merupakan hal yang penting. Karena lingkungan yang bersih dan rapi akan menciptakan suasana yang sehat dan nyaman," tambahnya.

 

Kegiatan yang merupakan rangkaian kegiatan bertema 'Pemasyarakatan Sehat' dalam rangka peringatan HBP tersebut, dilaksanakan serentak oleh UPT Pemasyarakatan se-Indonesia. [HT]

 

YOGYAKARTA- Dalam rangka memperingati Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024 Kanwil Kemenkumham DIY mengadakan kegiatan donor darah. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Kamis (18/4) di Aula Kanwil Kemenkumham DIY.

 

Acara donor darah ini diikuti oleh pegawai Kanwil Kemenkumham DIY dan UPT Pemasyarakatan di wilayah DIY. Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) DIY, kegiatan ini diharapkan bisa menjadi gerakan sosial yang memberikan manfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.

 

Kepala Kanwil Kemenkumham DIY, Agung Rektono Seto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan donor darah ini merupakan wujud kepedulian Kanwil Kemenkumham DIY terhadap sesama. "Kegiatan donor darah ini merupakan salah satu bentuk bakti sosial yang dapat kita lakukan untuk membantu sesama, setetes darah kita sangat berarti bagi orang lain" ujarnya.

 

Agung berharap dengan kegiatan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan darah di DIY dan meningkatkan kesadaran masyarakat terutama pegawai jajaran Kanwil Kemenkumham DIY tentang pentingnya donor darah.

 

Plt Ketua PMI Kota Yogyakarta Irjen Pol (Purnawirawan) Haka Astana menyampaikan apresiasi atas kegiatan donor darah yang diselenggarakan oleh Kanwil Kemenkumham DIY.

 

"Kegiatan donor darah ini merupakan wujud kepedulian yang luar biasa dari Kanwil Kemenkumham DIY terhadap sesama manusia. Kami sangat mengapresiasi antusiasme dan partisipasi seluruh pejabat dan pegawai Kanwil Kemenkumham DIY dalam mendonorkan darahnya," kata Haka. [Humas Kanwil Kemenkumham DIY]

 

YOGYAKARTA - Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogtakarta menerima Penyuluhan Kesehatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Aula Klinik Pratama Lapas Yogyakarta, Rabu (17/4).

 

Kepala Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (Bimkemaswat) Arvian Dwi Nugroho, menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan bertema 'Pemasyarakatan Sehat' yang digelar dalam rangka peringatan Hari Bakti Pemasyarakatan ke-60 tahun 2024.

 

"Hari ini rangkaian pertama yaitu Penyuluhan Kesehatan, besok dilanjutkan kegiatan kebersihan lingkungan Lapas yang meliputi kamar/blok hunian, tempat MCK, drainase, serta pencucian tempat sampah, lalu pada rangkaian terakhir nanti ada pemeriksaan kesehatan dan pengobatan massal," ujar Arvian.

 

Selanjutnya Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini juga dalam rangka mewujudkan pelayanan terbaik bidang kesehatan bagi warga binaan.

 

Selain memberikan penyuluhan, untuk menunjang kesehatan WBP, Lapas Yogyakarta juga telah merutinkan kegiatan senam/ olah raga bersama, meningkatkan kebersihan lingkungan wisma hunian, menyediakan air bersih, menu makan sesuai standar, dan keberadaan Klinik Pratama dengan tenaga medis yang siaga 24 jam. [HT]