Kepala Lapas Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, tengah menyosialisasikan Budaya Anti KKN saat Apel Pagi Pegawai. | Foto: Husni/ Humas Lapas Jogja
YOGYAKARTA - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Yogyakarta, Soleh Joko Sutopo, menyosialisaskan Budaya Anti Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) kepada pegawai pada apel pagi, Senin (30/10). Bertempat di halaman depan, kegiatan ini diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan Lapas Yogyakarta.
Sosialisasi ini kembali dilaksanakan sehubungan dengan terpilihnya Lapas Yogyakarta sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah naungan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang direkomendasikan mendapat predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dari Kementerian Pendayagunan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Kepala Lapas menjelaskan bahwa Kemenkumham melalui Inspektorat Jenderal telah memiliki strategi dalam memerangi KKN dan menjaga integritas.
"Ada strategi Kemenkumham untuk menjaga integritas yang di sampaikan Inspektur Jenderal beberapa waktu yang lalu, yakni by education, by system, by enforcement, dan by public participation," terang Soleh.
Jajaran Pegawai Lapas Yogyakarta meneriakkan Yel-Yel Pembangunan Zona Integritas. | Foto: Husni/ Humas Lapas Jogja
Ia juga berpesan, untuk mencegah perilaku koruptif dapat dimulai dari diri sendiri seperti menyelesaikan pekerjaan sebaik-baiknya sesuai aturan.
"Selesaikan segala pekerjaan dengan baik dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan hal itu, kita tidak akan meleset dari aturan sehingga dapat meminimalkan korupsi," pesannya.
Terkait hal itu, Kepala Lapas mengingatkan jajarannya untuk memenuhi target-target kinerja yang belum tercapai.
"Bapak Ibu Triwulan terakhir hampir berakhir, tinggal dua bulan lagi, saya berharap segera melaksanakan target-target kinerja yang belum tercapai segera dimaksimalkan," ujarnya.
Tak lupa, Soleh juga berpesan agar pelayanan-pelayanan kepada masyarakat maupun kepada WBP dan Keluarganya diberikan secara maksimal.
"Sehingga apa yang menjadi hak-hak mereka dapat terpenuhi. Dan jangan lupa tetap terapkan 3 + 1 Kunci Pemasyarakatan Maju dan Back to Basic untuk menjadi pegangan kita dalam melaksanakan tugas dan tusi kita terhadap keamanan ketertiban terhadap pelayanan-pelayanan kita di Lapas Kelas IIA Yogyakarta," pungkasnya. [HT]
Apel Pagi sebagai sarana membangun komitmen dan disiplin Pegawai Lapas Yogyakarta. | Foto: Husni/ Humas Lapas Jogja