Suasana pembelajaran di Madrasah Alquran Al-Fajar Lapas Kelas IIA Yogyakarta. | Foto: Husni/ Humas Lapas Jogja
YOGYAKARTA - Menjelang pelaksanaan wisuda ke-9, Lapas Kelas IIA Yogyakarta, melalui Madrasah Alquran Al-Fajar, melaksanakan ujian tahfiz (hafalan Alquran) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang selama ini belajar mengaji di madrasah tersebut. Pengujian dilaksanakan selama satu bulan dimulai sejak akhir September 2023.
"Ujian tahfiz rutin dilaksanakan setiap tahunnya, setelah ujian selesai akan ada wisuda bagi para santri yang telah lulus. Kegiatan ini salah satu wujud apresiasi untuk WBP yang dengan baik mengikuti pembinaan kepribadian khususnya pendalaman agama dan hafalan Alquran," terang Pengelola Pembina Kepribadian, Agus Tri Wijaya.
Ia menambahkan bahwa ujian kali ini lebih ketat dikarenakan ada tahapan-tahapan yamg harus dilalui para santri WBP.
“Ujian ini dilaksanakan dalam 3 tahapan dan masing-masing santri memiliki 3 jadwal ujian. Sebelum terdaftar mengikuti ujian para WBP disaring sesuai dengan kompentensi yang dimilikinya. Hal ini yang menjadikan ujian kali ini berbeda dengan ujian yang sebelumnya, lalu setiap 5 WBP didampingi oleh 1 Ustaz dari Kemenag,” tambahnya.
Selain itu, kata Agus, para santri tahfiz memiliki target hafalan yang harus dipenuhi, tujuan dari tahapan ini agar dapat meluluskan santri WBP dengan sebaik-baiknya. Adapun dalam kegiatan ini yang diujikan adalah Alquran juz 1, juz 2, juz 28, juz 29 dan juz 30. [Tim Humas]